Keutamaan aktifitas Menjelang Tidur Malam Hari.

Sebaik-baiknya kegiatan menjelang tidur tiada yang lebih baik dalam ridha Allah Swt, kecuali bermuhasabah diri tentang diri dan Ilaahii Rabbii, dengan diimbangi beristighfar, dan diakhiri melapalkan ayat suci Al-Qura’n atau sebalinya, tergantung mana dulu yang akan diamalkan, asalkan keduanya dapat diamalkan. Sebagai muslim hp jadikan media tasbih, chating jadikan “pepeling (basa Sunda) / Pengingat saling tukar nasihat” ….

Sebagai alternatif, Subbhanallah…

Al hadits menyatakan Keutamaan membaca Ayat-ayat suci Al Qura’n terutama dari surat Al Baqarah bilamana dibaca malam hari menjelang tidur dengan ikhlas lillaahita a’ la maka ini akan membantu memperlancar dan mempermudah urusan kita dengan tidak diduga-duga sebelumnya, karena dengan bersyukur kita akan merasa terpenuhi dari hakikat keberhasilan dan asa yang sungguh dirahmati Allah Swt seutuhnya, walaupun terkadang menurut akal kita itu bukan sebagai keberhasilan karena kita masih terselimuti ambisi. … Aamiin… Al hadits:

“Man qara a bil aa ya taini min aa khiri suuratil baqarati fii lailati kafataa hu”

Barang siapa membaca dua ayat (terakhir/ayat yang lain pun boleh) dari surat Al Baqarah di malam hari, maka kedua ayat itu mencukupinya. (HR. Bukhari dan Muslim)

Bertepatan dengan itu mari mulai malam ini kita amalkan mulai dengan ayat di bawah ini:

Lillaahi maa fissamaawaati wa maa filardhi, wa intubduu maa fii anfusikum au tukhfuuhu yuhaa sibkum bihillahu, fayaghfiru limayyasyaau’ wa yua’dzibu mayyasyaau’, wallaahu a’laa kulli syai in Qadiirun.

Aamanarrasuulu bimaa unzila ilaihi mirrahihii wal mu’minuuna, kullun aamana billaahi wa malaai’katihii wa kutubihii wa rasulihii, laanufarriqu baina ahadim mirrusulihii, wa qaaluu sami’naa wa atha’naa ghufraanaka rabbanaa wa ilaikal mashiiru.

Rabbanaa laa tu’ aakhidznaa innasiinaa au akhtha’na rabbanaa wa laa tahmil a’lainaa ishraan kamaa hamaltahuu a’lalladzina min qablina, rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bihii wa’fu a’nnaa waghfir lana warhamnaa anta maulaanaa fanshurnaa alaaqaumil kaafiriina. (QS. Al Baqarah 284-286)

Selanjutnya :
Jika Saatnya tidur tiba, mari berdoa’ “Bismika Allaahuma ahyaa wa biss mika Allaahuma Wa a’muut, Allaahuma aslamtu nafsii ilaika wa fawwazhtu amrii ilaika, walja’tu zhahrii ilaika, raghbatan warahbatan ilaika, laa malja a’ wa laa manjaa minka illaa ilaika. Aamantu bikitaa bikall ladzii anzalta wa nabiyyikall ladzii arsalta… Amiin

Jika memungkinkan baca / Lapalkan sampai kita tertidur:

  1. Ber-istighfar “Astagfirullah Al Adhziim”, secara berulang-ulang
  2. Ber- “Shahadat Tain” (Asysy hadzu al laa Ilaahaa illallaah, Wa asysy hadzu anna Muhammadarra sulullaah) berulang kali
  3. Ber-Tasbih ( Subhanallah lengkapkan dengan Lafadhz…”Wal Hamdulillah, Wa laa Ilaahaa Illallah, Wa Allahu Akbar”…) sebanyak mungkin. Hadits Muslim menerangkan bahwasanya “Seseorang yang membaca tabih seratus kali itu dituliskan baginya seribu kebaikan, dihapuskan baginya seribu dosa HR. Muslim”.  Bacaan tasbih ini tidak hanya menjelang tidur saja melainkan kapan pun dan di manapun dapat kita dawamkan walau pun dalam beraktifitas.
  4. Al Fatihah
  5. Ayat Kursyi
  6. Sepuluh ayat terakhir dari Surah “Al Baqarah”
  7. Al Ikhlas ( Qulhu allahu Ahad…)
  8. A Falaq (Qul a’u’dzu birabbil falaq..)
  9. Annas (Qul a’u’dzu birabbinas…)

Niscaya dengan rasa syukur insya Allah kita akan mendapatkan kebaikan yang tak disangka-sangka sebelumnya, dalam ridha-Nya. Aamiin

Nb:

Bagi kaum Muslimin jangan terlewatkan Senin, 14 Oktober 2013 bertepatan dengan Hari Arrafah, 9 Zulhijjah untuk Shaum Arrafah yang mana manfaatnya sangat besar bagi kehidupan umat Muslim sejagat terutama dalam meraih ampunan Allah Swt, sebagai mana diterangkan dalam Al-Hadits   ” setahun kebelakang dan setahun ke depan mereka yang ikhlas bershaum di hari arafah dan memenuhi kriteria Allah Swt mereka akan mendapat pengampunan (dihapuskan) atas dosa-dosanya {terjamah bebas)…. Wallahu a’lam….


سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ

Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau menjawab, “Puasa itu menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun berikutnya.” (HR. Muslim)

Demikianlah keutamaan puasa Arafah: ia dapat menghapuskan dosa selama dua tahun. Yakni dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya.

Dalam bershaum jangan lewatkan untuk berdoa’ adapun doa’ yang dianjurkan sebagaimana diriwayatkan dalam Al hadits  yang menegaskan sebagai berikut


خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

“Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qadiir (Tidak ada Ilah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. MilikNyalah segala kerajaan dan segala pujian, Allah Maha Menguasai segala sesuatu).” (HR. Tirmidzi, hasan)

Oleh Masdar: dari berbagai sumber, sebelum revisi sebelumnya telah diterbitkan di FB, http://galeriafasyaartstudio.blogspot.com

Jika ada tambahan content dalam bentuk apapun yang bertentangan dengan tema pembahasan yang admin maksudkan, itu semuanya bukan postingan admin mohon maklum adanya

Tinggalkan Pesan Anda di sini.